Media komunikasi IPPMP-MS: Pangaribuan - Medan Sekitarnya

CURHAT BPH (UNEG-UNEG YANG DITUNGGU-TUNGGU)

IPPMP-MS: Terjawab sudah semua keluhan BPH selama ini atas pertanyaan kenapa BPH sekarang kurang menjalankan programnya di IPPMP-MS. Semua alumni, pembina, bahkan semua yang terlibat di IPPMP-MS, sering menanyakan masalah ini, kira-kira apa penyebab BPH tahun 2013/2015 sekarang kurang dalam menjalankan tugasnya.
CURHAT BPH (UNEG-UNEG YANG DITUNGGU-TUNGGU)
Agnes Siregar
Inilah keluhan dari BPH inti yang hadir pada:  
  Hari/tanggal     : Minggu, 16 Maret 2014
  Tempat            : Jl Jamin Ginting no. 777 Padang Bulan-Medan
  Pukul               : 14.00 Wib

Keluhan ini diutarakan oleh masing-masing BPH mulai dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, yang kebetulan Wakil Ketua tidk bisa hadir karena sedang melakukan penelitian untuk Skripsi oleh abangda kita Nobel Sormin. Adapun keluhan dari BPH akan kami paparkan satu-persatu berikut ini:

A. Ketua BPH (Robertus Sormin)

Secara jujur ketua BPH mengatakan bahwa dia memang benar-benar tidak menjalankan tugas sesaui dengan program
  1. Hal yang pertama kenapa BPH tidak menjalankan tugas dengan baik adalah takut duluan, ada keraguan, atau tidak berani mengambil resiko.
  2.  Kata “tidak sanggup” dari BPH terungkap langsung, bahwa ketua memang benar-benar tidak sanggup lagi menjalankan tugasnya. Tetapi mau jadi anggota aktif.
  3. Pemikiran antara BPH dengan alumni berbeda sehingga menyebabkan takut duluan dalam melakukan sesuatu untuk organisasi.
  4. Ada alumni ketika dihubungi kurang respon/kurang tanggap
  5. Saudara kita Robertus juga lebih memberi hati ke organisasi lain, dengan alasan organisasi yang di ikuti yang lainnya berupa organisasi pelayanan.
Saya rasa semua ini adalah komunikasi saja yang kurang terhadap alumni, dan alumni seharusnya juga tanggap terhadap BPH.

B. Sekretaris (Martha Sari Sihombing)

Alasan yang pertama merasa dirinya tidak mampu tapi niatnya besar untuk melakukan sesuatu untuk Pangaribuan tercinta, tapi kondisi tidak mendukung, “mungkin ada yang lebih berkompetensi dari saya” ungkap sekretaris kita, dengan mengajukan kata tidak sanggup lagi melanjutkan sekretaris tapi ingin jadi anggota yang baik dan aktif saja seperti yang dikatakan oleh ketua BPH kita.

C. Bendahara ( Elsa Mutiara Pakpahan)

Bendahara menuturkan kendalanya selama ini adalah sebagai berikut:
  1. Keuangan (dana awal) yang diberikan kepada BPH baru dari BPH sebelumnya adalah sebesar Rp. 57.000,00. “bagaimana kami mau melakukan program kami, sementara dana awal kami untuk melakukan program ini butuh biaya, dan kami tidak punya uang untuk menutupi program yang akan dilaksanakan” begitulah bendahara mengatakan kendalanya. 
  2. Namanya organisasi disinilah kita mendapatkan apa yang kita butuhkan, misalnya ketika ingin mencari pekerjaan di organisasi inilah kita bertanya, tapi tutur bendahara kita bahwa dia tidak mendapatkan hal itu.
  3. Sistem kerjanya kurang, karena apa yang diomongkan tidak sesuai dengan pelaksanaan.
Begitulah tutur dari BPH pada pertemuan hari ini.

Sedikit solusi untuk hal itu semua mungkin akan saya tuturkan sedikit:

  1. Masalah keraguan menjalankan program, kita harus memberanikan diri mengambil resiko dengan kata lain, resiko yang kita hadapi adalah tanggung jawab bersama. 
  2. Masalah pemikiran BPH dengan alumni yang berbeda saya rasa apabila komunikasi lancar, semua dapat diselesaikan bersama.
  3. Dana awal yang diberikan BPH sebelumnya memungkinkan tidak akan terlaksananya program kerja. Sedikit gambaran saja mungkin untuk BPH baru bahwa ternyata BPH sebelumnya mendapat kondisi keuangan dengan utang kira-kira 2 juta keatas, tetapi tetap menjalankan tugas dan menutupi utang tersebut.
  4. Masalah tawaran kerja yang tidak direspon, saya rasa dapat di tanyakan langsung kepada Alumni.
Kesimpulan dari itu semua, Ketua BPH saudara Robertus Sormin dan Sekretaris BPH resmi mengatakan bahwa mereka tidak dapat lagi menjalankan tugasnya sebagai BPH dengan tugas ingin menjadi anggota aktif. Sedangkan bendahara kita kakak kami Elsa Pakpahan tetap mempertahankan posisi sebagai bendahara. Hal yang perlu kita tahu, kita harus menerima keputusan Ketua dan sekretaris karena untuk apa di jalankan tugas kalau tidak dari hati, pasti hasilnya juga tidak akan baik juga. 

Pemilihan untuk bendahara dan ketua akan dilksanakan hari minggu, di jalan Jamin Ginting No 777, pukul 14.00 WIB, diharapkan kedatangannya demi kebaikan organisasi kita.

Related Posts